Selamat Datang di blog ervin049

Transformer (Menjadi pengubah)


Nah!!! kali ini topik kita adalah Transformer dan Topik kali ini bukan tentang robot Transformer tetapi Topik kita kali ini adalah tentang: Menjadi pengubah.

dalam Yoh 12- 13 dikatakan apabila Tuhan ditinggikan dibumi, Dia akan menarik semua orang datang KepadaNya. Artinya banyak orang akan mencari kita, Setiap orang yang mengasihi Tuhan (Tubuh Kristus) akan dipakai untuk menjadi jawaban bagi orang lain.
bagaimana menjadi Transformer (Seorang Pengubah)?

1. Jangan hidup masa lalu. Tuhan selalu memberi Masa Depan yang penuh Harapan (Lukas 9:62)
2. Jangan menyia- nyiakan Kesempatan. Selalu ambil Tanggung Jawab apa saja (Lukas 19: 26)
3. Jangan Cemburu. Selalu Berdoa untuk orang lain supaya mereka dipakai Tuhan luar biasa (Lukas 15: 11)
4. Memikul Salib Tuhan. Rela berkorban (Matius 16: 24 )
5.Tinggal didalam Kasih Karunia karena Tuhan Yesus yang memberi kekuatan (1 Kor 15: 10 )
6. Menjadi Karakter Ilahi dalam gambar wujud Allah ( 1 Ibrani 1: 3 )

Renungan Muda Remaja

Bacaan: Kejadian 22:1-19

Sebuah kelompok doa syafaat di Kansas ingin berdoa untuk meminta hujan setelah kemarau berkepanjangan. Menariknya, saat mereka berkumpul bersama untuk berdoa, hanya seorang gadis cilik yang datang dengan membawa payung! Inilah teladan iman. Tuhan Yesus memberitahukan salah satu sikap doa yang berkenan di hadapan Allah adalah dengan percaya bahwa kita telah menerimanya. Kita tidak diperintahkan untuk menipu diri, melainkan percaya.

Orang mungkin akan menganggap kita gila. Perbuatan kita mungkin dianggap ekstrem, namun percayalah selama kita melakukannya karena iman kita kepada Tuhan, sesuai perintah-Nya - “...maka hal itu akan diberikan kepadamu.” (ay.24b) Bukankah Nuh juga dianggap gila oleh orang-orang sebangsanya? Bayangkan hampir 100 tahun Nuh membangun bahtera sebelum air bah benar-benar dicurahkan oleh Tuhan.

Barangkali Abraham akan dianggap gila bila orang lain tahu dia akan mengorbankan anaknya sendiri. Namun apa ucapan Abraham kepada hambanya sebelum dia mendaki Moria? "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu." Dan ketika Ishak menanyakan tentang dimana dombanya, maka jawab Abraham adalah "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Dan tepat seperti perkataan dan harapannya, maka Tuhan melakukannya kepada Abraham.

Iman harus disertai tindakan. Kita tidak bisa berkata kepada Tuhan, aku percaya pada-Mu tetapi lakukanlah dulu mujizat itu dalam hidupku - barulah aku bisa percaya. Iman harus kita buktikan lewat sikap dan tindakan kita, mengambil langkah untuk taat meski keadaan nampaknya masih tetap sama. Belajar dari Abraham, Bapa orang beriman yang berani melangkah dalam ketaatan oleh karena iman. Ketika kita berdoa, bersikaplah seakan kita telah menerimanya. Ambillah langkah iman dan perkatakan iman kita setiap hari.

Kasih Karunia Memaksimalkan Dalam Pelayanan


Topik kita kali ini adalah tentang Kasih Karunia Memaksimalkan Dalam Pelayanan,

Kolose 3 ayat 23
segala sesuatu yang kita lakukan perbuatlah seperti untuk Tuhan bukan untuk manusia, segala pelayanan yang kita lakukan itu Tuhan Yesus telah percayakan supaya kehidupan kita lebih maksimal dan bertumbuh dalam Firman Tuhan dan dalam Pelayanan Kita.

Apa arti dari Natal?
Natal adalah hari Kelahiran Tuhan Yesus di Bethlehem &
Apa arti dari Jumat Agung?
Jumat Agung adalah hari Kematian Tuhan Yesus dan
Apakah kalian tahu apa arti dari PASKAH?

Paskah adalah dimana Tuhan Yesus memberikan Kasih- Nya untuk menyelamatkan kita semua dan melayakkan kita untuk dapat melayani dia lebih Maksimal. waktu kita melayani dia lebih maksimal waktu kita melayani dia ada Kekuatan, Kemampuan untuk dapat melayani DIA, untuk mau kita juga dapat melayani Dia lewat Jiwa- jiwa yang belum mengenal Kasih Tuhan sehingga mereka juga dapat bertumbuh dan lebih maksimal dalam Kehidupan kita semua.

mari kita terus menerus hidup dalam Kasih Karunia Tuhan dan janganlah kita pernah memakai kekuatan kita, yang memang kita tidak mampu tanpa Pertolongan Tuhan.

Berjalan dalam kasih karunia




menerima kasih karunia memang gratis tetapi hidup didalamkasih karunia ada harga yang harus dibayar, jadi kita harus memperhatikan pesan- pesan Tuhan yang kita terima secara langsung melalui pembacaan firman Tuhan atau melalui impartasi dari hamba- hamba Tuhan.]
beberapa pesan Tuhan yang perlu kita perhatikan :
* Umat Tuhan pada saat ini harus lebih banyak memuji dan menyembah Tuhan dalam kekudusan-Nya (1 Tawakhir 16 : 11, Mazmur 96 : 9, Mazmur 24 : 3-4 )

* Tuhan akan mencurahkan urapannya 2 kali ganda seperti Elia kepada Eliza ( 2 Raja- raja 2 :9-10, Yesaya 61 :1,5-7 )

- Tahun 2010 Gereja- gereja Tuhan harus melakukan 2 hal :

* semakin intim dengan Bapa
* semakin menyatakan kerajaan Allah

Tahun 2010 adalah:
Yohanes 10 : 10
* Tahun pemulihan ( Berkat- berkat yang telah hilang akan datang kembali )
* Tahun kelimpahan ( Berkat- berkat akan mengalir )
Kuncinya adalah ketaatan (Ulangan 11 : 8-32 )
Yoel 2 : 28-32
* Pencurahan Roh Kudus dan manifestasinya ( Yoel 2 : 28-29 )
* Bencana Alam ( Yoel 2 : 30-31 )
* Pertobatan ( Yoel 2 : 32 )

Bagaimana supaya Gereja tetap teguh ketika menghadapi Goncangan yang akan terjadi :

* Banyak mengucap syukur
* Beribadah dengan cara yang benar
* Berdoa dalam bahasa Roh.

Pantun


Baca dengan indah ( dalam sejak atau deklamasi ) Mazmur 23: 1- 6

Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku,
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau,
Ia membimbingku ke air yang tenang ;
Ia menyegarkan jiwaku.
Ia menuntun aku di jalan yang benar
Oleh karena nama- Nya.
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,
Aku tidak takut bahaya,
Sebab engkau besertaku ;
Gada- Mu dan Tongkat- Mu, Itulah yang menghibur aku.
Engkau menyediakan hidangan bagiku,
Di hadapan lawanku ;
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak ;
Pialaku penuh melimpah.
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku,
Seumur hidupku ;
Dan aku akan diam dalam rumah Tuhan
Sepanjang masa.

Alkitab



Topik kali ini adalah tentang Alkitab atau Kitab suci,
Apakah kalian rajin membaca Alkitab atau tidak.

dulu di cina tidak menggunakan buku Alkitab seperti kita, kita harus bersyukur kita mempunyai Alkitab yang bagus dan kita bukan hanya menyimpanNya tetapi kita juga harus rajin membaca dan merenungkanNya.

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (II Timotius 3:16)

Menurut ayat Alkitab ini, setiap firman Allah yang disampaikan kepada hambaNya harus mempunyai salah satu dari keempat tujuan berikut ini :


Memberi pelajaran kepada kita.

Menegur kesalahan kita.

Memperbaiki kelakuan.

Membimbing kejalan yang benar.


Secara negatif dapat disimpulkan, jika ada sebuah ayat yang dinyatakan sebagai firman Allah, tetapi tidak mempunyai salah satu tujuan sebagimana yang termaktub diatas,

Marilah setiap kita mulai rajin membaca Alkitab.

Iman dan Pengharapan


Topik kita kali ini adalah tentang Iman dan pengharapan

Iman, pengharapan, dan kasih. Kalimat ini kita bisa dapatkan di 1 Korintus 13:13. Ada satu kalimat yang menarik dari ayat tersebut, “…dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.”
Mengapa kasih disebut sebagai yang terbesar?
Iman dan pengharapan bersifat subyektif dan personal, sedangkan kasih bersifat obyektif dan global. Iman dan pengharapan membangun dan memberkati diri sendiri, tapi kasih memberkati orang lain DAN diri sendiri juga. Tapi perlu diingat, “lebih” bukan berarti bahwa yang “kurang” itu tidak berarti.

Iman. Menurut Ibrani 11:1, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”

Kasih. Banyak dijelaskan di pasal 1 Korintus 13.

Tapi bagaimana dengan pengharapan?
Tidak banyak ayat tentang pengharapan yang bisa saya temui di alkitab. pengharapan itu adalah suatu “power” yang memampukan kita untuk bergerak maju. Untuk terus hidup. Untuk bertahan dalam segala situasi. Untuk melihat ke depan.
Tanpa pengharapan, tidak ada kehidupan. Dan selama ada harapan, selama itulah ada kehidupan. Seperti seorang pengungsi yang masih berharap akan adanya pertolongan, selama itulah dia akan berjuang untuk hidup. Tanpa pengharapan, kita semua tidak kurang dari robot-robot yang tidak punya tujuan hidup.

iman dan pengharapan bekerja bersamaan, dan kasih melengkapinya. Iman akan Tuhan kita Yesus Kristus, akan menimbulkan pengharapan akan berkat, penyertaan, perlindungan, keselamatan, pertolongan, jawaban doa, kedatangan-Nya kembali, dan sebagainya. Dan jika kita beriman, memiliki pengharapan, tentunya akan menjalankan apa yang diajarkan oleh-Nya. Dan ajaran apa yang paling penting?
Menurut saya tidak jauh dari hukum kasih.

Matius :
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Kasih melengkapi iman dan pengharapan, dan dengan kasih kita dikenal sebagai murid-murid Kristus (Yoh 13:34-35).

Pada akhirnya, marilah kita saling mengasihi, saling membangun iman, saling memberikan pengharapan. Di tengah keadaan dunia yang semakin memburuk.

Mengenal Allah


Lebih baik mengenal dibanding sekedar tahu, kenapa?
Karena pengenalan lebih dalam dari sekedar tahu.
Kalau saya bertanya : " Apakah anda mengenal orang tua anda ? "
Jawabnya saya yakin anda akan mengatakan" iya " tetapi kalau saya bertanya : " Apakah anda mengenal istri Bapak SBY ( presiden RI ke-7 )?
Jawabnya saya yakin anda tidak mengenal tetapi hanya sekedar tahu.

Begitu juga halnya pengenalan kita kepada Allah, itu sangat penting dibanding hanya sekedar tahu akan Allah. Seperti dalam Filipi 3:10, Paulus berkata " yang kukehendaki ialah: mengenal Allah lewat kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya dan menjadi SERUPA dengan-Nya lewat penderitaan-Nya.

Bagaimana kita dapat bertumbuh dalam pengenalan akan Allah?
1. Hubungan yang intim dengan Allah adalah dasar hidup kekristenan yang kokoh.
2. Mendengar dan melakukan Firman Tuhan (Matis 7:24-27)
3. Tertanam dalam rumah Tuhan(Gereja Lokal/ komunitas) Mazmur 92:14-16

Orang yang MENGENAL ALLAH akan tetap KUAT dan bertindak dan orang yang KUAT dan BERTINDAK pasti orang yang MENGENAL ALLAH.

Pedang Roh

Pedang Roh
( Efs 6 : 17 )

1.Pedang adalah senjata

- Untuk mempertahankan diri dari serangan musuh
- Untuk menyerang musuh
- Kita harus melatih diri baik untuk bertahan ataupun menyerang
- Pedang harus selalu dalam kondisi siap

2.Pelihara agar pedang dalam kondisi baik

- Dengan menggunakannya ( Pk 12 : 11 )
- Ambil keluar dari sarungnya

3.Membiasakan diri dengan Pedang Roh

- Dengan mempelajarinya ( 2 Tim 3 : 15 - 17 )
- Biarkan Pedang Roh itu hidup dan penuh kuasa ( Ib 4 : 12 )
- Pedang itu bermata dua

4.Pahami fungsi rohani dari Pedang roh :

a. Untuk menyatakan kesalahan ( Kis 2 : 37 )
b. Untuk pembaharuan diri ( 1 Ptr 1 : 23 )
c. Untuk menerangi ( Mzm 119 : 105 , 130 )
d. Untuk mengaktifkan iman ( Rom 10 : 17 )
e. Untuk mencegah kita berbuat dosa ( Mzm 119 : 11 )
f. Untuk menyucikan kita ( Mzm 119 : 9 ; Yoh 15 : 3 )

Sejarah Agama Kristen

Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran, hidup, sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Agama ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari dosa. Mereka beribadah di gereja dan Kitab Suci mereka adalah Alkitab. Murid-murid Yesus Kristus pertama kali dipanggil Kristen di Antiokia (Kisah Para Rasul 11:26).

Agama Kristen termasuk salah satu dari agama Abrahamik yang berdasarkan hidup, ajaran, kematian dengan penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan Yesus dari Nazaret ke surga, sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian Baru, umat Kristen meyakini bahwa Yesus adalah Mesias yang dinubuatkan dalam dari Perjanjian Lama (atau Kitab suci Yahudi). Kekristenan adalah monoteisme, yang percaya akan tiga pribadi (secara teknis dalam bahasa Yunani hypostasis) Tuhan atau Tritunggal. Tritunggal dipertegas pertama kali pada Konsili Nicea Pertama (325) yang dihimpun oleh Kaisar Romawi Konstantin I.

Pemeluk agama Kristen mengimani bahwa Yesus Kristus atau Isa Almasih adalah Tuhan dan Juru Selamat, dan memegang ajaran yang disampaikan Yesus Kristus. Dalam kepercayaan Kristen, Yesus Kristus adalah pendiri jemaat (gereja) dan kepemimpinan gereja yang abadi (Injil Matius 18: 18-19)

Umat Kristen juga percaya bahwa Yesus Kristus akan datang pada kedua kalinya sebagai Raja dan Hakim akan dunia ini. Sebagaimana agama Yahudi, mereka menjunjung ajaran moral yang tertulis dalam Sepuluh Perintah Tuhan.

Murid-murid Yesus Kristus untuk pertama kalinya disebut Kristen ketika mereka berkumpul di Antiokia (Kisah Para Rasul 11: 26c).

Sepeninggal Yesus, kepemimpinan orang Kristen diteruskan berdasarkan penunjukan Petrus oleh Yesus. Setelah Petrus meninggal kepemimpinan dilanjutkan oleh para uskup yang dipimpin oleh uskup Roma. Pengakuan iman mereka menyebutkan kepercayaan akan Allah Tritunggal yang Mahakudus, yakni Bapa, Anak (Yesus Kristus), Roh kudus, Gereja yang satu, kudus, katolik, apostolik; pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal.

Setelah itu, Gereja Kristen mengalami dua kali perpecahan yang besar: yang pertama terjadi pada tahun 1054 antara Gereja Barat yang berpusat di Roma (Gereja Katolik Roma) dengan Gereja Timur (Gereja Ortodoks Timur) yang berpusat di Konstantinopel (sekarang Turki). Yang kedua terjadi antara Gereja Katolik dengan Gereja Protestan pada tahun 1517 ketika Martin Luther memprotes ajaran Gereja yang dianggapnya telah menyimpang dari kebenaran.

Banyak denominasi Gereja kini menyadari bahwa perpecahan itu justru menyimpang dari pesan Yesus yang mendoakan kesatuan di antara para pengikutnya (lihat Injil Yohanes 17:20-21, "Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.") Doa ini kemudian menjadi dasar dari gerakan ekumenisme yang dimulai pada awal abad ke-20.

Mengatur Waktu Dengan Baik

Seberapa banyak kita menyadari bahwa waktu yang diberikan oleh Tuhan begitu penting karena dalam setiap waktu yang berjalan ada hal- hal yang bisa kita kerjakan untuk menentukan masa depan kita maupun menentukan masa depan orang lain.
Pada waktu Yesus ada dalam pelayanan didalam dunia ini, Dia menyadari bahwa waktu yang bapa berikan kepadanya begitu singkat hanya 3 1/ 2 tahun untuk menyatakan kasih, Kuasa dan sebenar kepadaNYA dunia ini. Itu sebabnya dia mempergunakan waktu dengan sebaik- baiknya (Yoh 4: 31- 42 ). Sudah berapa banyak waktu yang kita sia- siakan dalam hidup ini yang seharusnya banyak hal yang kita bisa dapat.
Ada beberapa cara yang sederhana untuk memaksimalkan waktu yang Tuhan berikan buat setiap kita :

1. Jangan menunda. lakukan saat ini juga
Saat orang menunda sesuatu, itu berarti membunuh gaya gerak pencapaian pada tujuan yang sudah ditentukan. Bagaimana caranya untuk mencegah penundaan adalah dengan merancang DEADLINE untuk tujuan yang dicapai.

2. Lacak Aktifitas Anda
Caranya terbaik untuk merekam aktifitas anda sepanjang hari dengan mendata apa yang anda lakukan. misalnya: kebanyakan orang yang menemukan kalau mereka memiliki tiga jam atau tiap hari yang sebenarnya dapat digunakan untuk hal yang lebih membangun atau tindakan yang efesien. kurangi waktu yang untuk melakukan kegiatan yang tidak penting.

3. Berfokus Pada Hasil
Banyak orang melewatkan hasil mereka sepanjang hari dengan aktivitas yang serba sibuk, Tapi hanya sedikit membuahkan hasil. Itu semua terjadi karena mereka tidak konsenterasi pada prioritas " Utama ". kita dapat mencapai banyak hal dalam waktu singkat.

Mari setiap Jemaat- jemaat kita harus mempergunakan waktu dengan sebaik baiknya sebab hidup ini hanya sekali dan tidak dapat diulang kembali.

hidup adalah kasih karunia

Allah memberikan kasih karunia buat setiap kita untuk hidup berkemenangan atas dosa, sebab kita bukan hidup dibawah hukum taurat, tetapi hidup dibawah kasih karunia (Roma 6 : 14), jadi bagi setiap kita yang hidup didalam kasih karunia jangan buat dosa lagi !

Bagaimana caranya kita menerima kasih karuniaNya ?

1. Mengingat dan mengucap syukur atas kebaikan tuhan
mari kita mengingat segala kebaikan tuhan lakukan dalam hidup kita pasti kita tidak akan bisa membalas kebaikannya.
misalnya : kita bisa bernafas itu adalah kebaikan tuhan, ada banyak orang yang sakit sehingga harus menggunakan oksigen / alat medis supaya mereka dapat bernafas jadi mereka harus mengeluarkan biaya pengobatan yang cukup besar bahkan penderitaan yang harus di alami. kita harus selalu mengingat kebaikan tuhan dan mengucap syukur atas apa yang telah tuhan berikan atas hidup kita maka akan lebih banyak kasih karunia yang akan tuhan limpahkan dalam hidup kita.

2.Mengenal Posisi kita adalah anak allah
Seperti perempumaan tentang anak yang hilang (aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: bapa aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa (Lukas 15 :18- 19 ). sibungsu menyadari kesalahannya dan dia datang kepada Bapanya dan Bapanya menerima dia sekali pun anak ini sudah melakukan kesalahan. si bungsu diterima Bapanya bukan karena perbuatannya tetapi karena dia anaknya. mari setiap kita harus menyadari bahwa Yesus adalah Bapa kita dan kita adalah anaknya jadi pasti bapa tidak akan membiarkan anaknya dikuasai oleh dosa tetapi dia akan memberikan kasih karunia kepada anaknya untuk berkemenangan dan menjadi berkat.

3.Mengandalkan Roh Kudus
Setiap kita adalah manusia yang terbatas sehingga kita butuh seorang penolong yang menolong kita dalam setiap kelemahan kita, itu sebabnya Tuhan Yesus sebelum naik ke Surga dia berkata; bahwa tidak akan menjadikan kita sebagai yatim piatu tetapi dia akan memberikan roh-Nya(Roh Kudus) dalam hidup orang yang percaya kepada-Nya(Yoh 14:16-18)

Mari setiap jemaat Tuhan kita bisa bukan karena kita pintar, kuat, kaya, berpengalaman dan lain-lainnya tetapi karena ada Tuhan dapat hidup kita yang selalu memberikan kasih karunia-Nya kepada setiap kita yang membutuhkan pertolongan pada waktu, kesesakan, penderitaan, pencobaan dan sebagainya.

TAMPIL SEBAGAI PEMENANG


Memulai sesuatu itu pasti gampang, mengakhiri sesuatu itu tidak mudah,
"TAMPILAH SEBAGAI PEMENANG"
Ada 3 hal:
1.harus ada sukacita(1 tes 5 : 16 )
kita harus memiliki sukacita artinya memiliki roh antusias.kenapa demikian ? karena sukacita adalah hal yang dapat membuat kita kuat,gairah,semangat.
2. tetap berdoa (1 tes 5: 17)
yang dapat buat kita bertahan dalam menghadapi tantangan di tahun ini adalah dengan mendekatkan diri pada tuhan, salah satu caranya adalah dengan berdoa( intim dengan bapa surgawi) tanpa doa kita tidak mungkin dapat bertahan dalam menghadapi tahun ini.
3. mengucap syukur senantiasa (1 tes 5 : 18 )
artinya : dibulan ini adalah dimana setiap pribadi melakukan efaluasi dan persiapan untuk bulan depan, yang penting yang harus kita lakukan yaitu kita harus selalu mengucap syukur dalam segala keadaan, baik dalam keadaan susah maupun senang.

Apapun kondisimu saat ini, saya mengajak marilah seluruh jemaat- jemaat "kita tetap tampil sebagai pemenang " dengan hati yang bersukacita, tetap berdoa dan mengucap syukur senantiasa Amin.











Klik posting lama untuk melihat posting sebelumnya...